Polusi Cahaya

Langit Malam Yang Ingin Ku Genggam

Kupandang langit penuh bintang bertaburan

Berkelap kelip seumpama bintang berlian

Tampak sebuah lebih terang cahayanya

Itulah bintangku Bintang Kejora yang indah s'lalu

Bagi sebagian masyarakat lagu tersebut menjadi sebuah kenangan pada saat kecil dulu. Banyaknya bintang pada malam hari menjadikan lagu tersebut sesuai untuk dilantunkan saat malam hari. Terutama pada saat keadaan langit sangat cerah. Lagu tersebut juga bisa kita jadikan penanda bahwa kuasa Allah dalam menciptakan malam hari sangat sempurna. Kekuasaan Allah dalam menciptakan langit malam hari bisa kita temukan dalam Al-Qur’an Surat Al Mulk ayat 3-5 yang artinya:

“Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?(3).Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.(4) Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.(5)”

Namun sekarang ini pemandangan langit malam hari yang begitu indah tersebut hampir sudah tidak dapat dinikmati lagi. Terutama bagi sebagian masyarakat yang bertinggal di kota-kota besar. Hal tersebut terjadi karena adanya polusi cahaya yang telah diperbuat oleh manusia. Banyaknya cahaya yang menyilaukan secara tidak langsung mengalahkan cahaya dari benda-benda langit.

Gedung-gedung yang menggunakan banyak lampu bisa menjadi salah satu penyebabnya. Gedung-gedung tersebut yang hampir selama 24 jam terus beroperasi juga semakin menambah polusi cahaya. Selain itu, kendaraan yang dulunya mempunyai lampu depan berwarna kuning juga sekarang berganti menjadi warna putih juga menjadi salah satu penyebab. Keadaan semakin diperparah dengan beberapa lampu penerang jalan yang juga menggunakan cahaya lampu yang menyilaukan. Semua hal di atas dilakukan manusia tanpa memperhatikan semakin gelapnya langit malam, padahal langit malam tersebut juga merupakan hal yang bisa kia wariskan kepada anak cucu kita.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir adanya polusi cahaya. Salah satunya dengan menggunakan lampu berwarna kuning untuk penerang jalan. Selanjutnya membatasi pemakaian lampu sampai waktu tertentu. Bahkan kita bisa mengagendakan pemadaman listrik total satu kali sebulan. Semua hal tersebut juga bertujuan agar kita dapat menikmati pemandangan langit malam yang sudah lama kita lupakan.