My Life My Nature

MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP

Bumi merupakan planet yang sudah Allah ciptakan sebagai tempat tinggal manusia dan makhluk lainnya. Diantara makhluk-makhluk Allah, manusia adalah yang paling sempurna karena mempunyai akal untuk berfikir. Sehingga tidak heran jika Allah SWT memilih manusia sebagai khalifah di bumi. Sebagai khalifah, manusia mempunyai peran dan tugas untuk menjaga dan memelihara kelangsungan kehidupan di muka bumi.

Bumi dan semua isi yang berada di dalamnya pada hakikatnya diciptakan Allah untuk manusia. Segala yang manusia inginkan yang ada di langit dan bumi, daratan dan lautan, sungai-sungai, matahari dan bulan, malam dan siang, tanaman dan buah-buahan, binatang melata dan binatang ternak semuanya diciptakan untuk manusia. Seperti dalam Surat Al-Baqarah ayat 29 yang artinya :

“Dialah (Allah), yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”.

Namun nyatanya, di era yang modern ini manusia malah menjadi perusak di muka bumi ini. Padahal Allah SWT sudah memerintahakan umat manusia untuk menjaga dan melestarikan alam demi keberlangsungan hidup di dunia.

Kerusakan yang telah dilakukan manusia efeknya lebih besar dibandingkan dengan kerusakan yang terjadi akibat bencana alam sebagai sebuah proses dinamika alam itu sendiri. Manusia menjadi “aktor utama” dalam perusakan alam. Hampir seluruh kegiatan yang dilakukan manusia saat ini berkontribusi untuk dapat mengakibatkan rusaknya alam.

Keserakahan dan egoisme seringkali mendorong manusia melakukan hal-hal yang pada akhirnya merusak alam seperti penggundulan hutan, aktivitas penambangan yang melampaui batas, konsumsi energi yang berlebihan dan sebagainya. Banyak dari kita yang hanya memikirkan kenyamanan pribadi tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi pada lingkungan di sekitar kita maupun lingkungan global secara keseluruhan.

Dalam hal kecil pun manusia dapat merusak lingkungan hidupnya seperti membuang sampah sembarangan, pemakaian lahan yang seharusnya bisa digunakan daerah serapan di pesisir pantai justru digunakan sebagai tempat pembangunan gedung, dan semakin berkurangnya lahan lingkungan hijau di daerah perkotaan.

Manusia seharusnya yang bertanggung jawab sepenuhnya apa yang terjadi di muka bumi ini. Karena manusia merupakan makhluk pilihan Allah SWT yang telah diberikan kepercayaan untuk menjaga kehidupan di muka bumi. Sebagai khalifah di muka bumi, manusia diperintahkan beribadah kepada-Nya dan diperintah berbuat kebajikan dan dilarang berbuat kerusakan. Seperti yang tertuang dalam firman Allah SWT Surat Al-Qashas ayat 77 yaitu :

“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” 

Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW juga bersabda tentang manfaat yang dapat dihasilkan dari tanaman yang kita lestarikan.

“…. Rasulullah saw bersabda : tidaklah seorang muslim menanam tanaman, kemudian tanaman itu dimakan oleh burung, manusia, ataupun hewan, kecuali baginya dengan tanaman itu adalah sadaqah”. (HR. al-Bukhari dan Muslim dari Anas).

Jadi sebagai manusia yang ditugaskan sebagai khalifah di muka bumi harus melakukan kewajibannya seperti: 1). menjaga kelestarian lingkungan hidup, 2). Menanam pohon-pohon, 3). Pengadaan sumur serapan, 4). Penggunaan barang yang dapat diolah kembali, 5). Pengolahan limbah industri maupun rumah tangga, 6). Menumbuhkan kesadaran untuk peduli dengan lingkungan hidup.