Postingan

Tafsir Surat Al-A'raf 56-58

Ayat وَلاَ تُفْسِدُواْ فِي الأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفاً وَطَمَعاً إِنَّ رَحْمَتَ اللّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِين (56) وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْراً بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ حَتَّى إِذَا أَقَلَّتْ سَحَاباً ثِقَالاً سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَأَنزَلْنَا بِهِ الْمَاء فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ كَذَلِكَ نُخْرِجُ الْموْتَى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُون (57) وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَالَّذِي خَبُثَ لاَ يَخْرُجُ إِلاَّ نَكِداً كَذَلِكَ نُصَرِّفُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُون (58) Terjemahan “(56) Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik, berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan. (57) Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awam mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kam

Polusi Cahaya

Gambar
Langit Malam Yang Ingin Ku Genggam Kupandang langit penuh bintang bertaburan Berkelap kelip seumpama bintang berlian Tampak sebuah lebih terang cahayanya Itulah bintangku Bintang Kejora yang indah s'lalu Bagi sebagian masyarakat lagu tersebut menjadi sebuah kenangan pada saat kecil dulu. Banyaknya bintang pada malam hari menjadikan lagu tersebut sesuai untuk dilantunkan saat malam hari. Terutama pada saat keadaan langit sangat cerah. Lagu tersebut juga bisa kita jadikan penanda bahwa kuasa Allah dalam menciptakan malam hari sangat sempurna. Kekuasaan Allah dalam menciptakan langit malam hari bisa kita temukan dalam Al- Qur’an Surat Al Mulk ayat 3-5 yang artinya: “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?(3).Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembal

My Life My Nature

Gambar
MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP Bumi merupakan planet yang sudah Allah ciptakan sebagai tempat tinggal manusia dan makhluk lainnya. Diantara makhluk-makhluk Allah, manusia adalah yang paling sempurna karena mempunyai akal untuk berfikir. Sehingga tidak heran jika Allah SWT memilih manusia sebagai khalifah di bumi. Sebagai khalifah, manusia mempunyai peran dan tugas untuk menjaga dan memelihara kelangsungan kehidupan di muka bumi. Bumi dan semua isi yang berada di dalamnya pada hakikatnya diciptakan Allah untuk manusia. Segala yang manusia inginkan yang ada di langit dan bumi, daratan dan lautan, sungai-sungai, matahari dan bulan, malam dan siang, tanaman dan buah-buahan, binatang melata dan binatang ternak semuanya diciptakan untuk manusia. Seperti dalam Surat Al-Baqarah ayat 29 yang artinya : “Dialah (Allah), yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”. Nam